Portal Raja – Mengetahui akan bacaan doa ziarah kubur secara detail dan lengkap, baik bacaan latin ataupun arab adalah keharusan yang wajib diketahui oleh setiap muslim.

Karena menziarahi kubur menjadi rutinitas terjadwal bagi setiap muslim, pada hari-hari atau bulan-bulan tertentu, baik sendirian ataupun bersama-sama.

Ziarah kubur adalah sebuah ritual ataupun budaya dan ibadah, bagi tiap-tiap penziarah yang mendatangi kuburan ( maqam ) dengan tujuan untuk mendoakan dan memohonkan ampunan bagi ahli kubur ( yang telah meninggal ). Baik itu orang tua, saudara, kerabat yang masih memiliki hubungan darah atau bahkan kepada para orang-orang sholeh, semisal para Wali Songo.

Maqam ( dibaca; makam ) para Wali Songo menjadi situs religi bersejarah yang terdapat di Indonesia, perjuangan akan penyebaran agama Islam yang cukup panjang dan berkelanjutan hingga saat ini, menjadi salah satu dari keberhasilan dan keberkahan akan niat baik dari para Wali Songo untuk menjadikan negeri ini sebagai negeri Baldatun Toyyibun Waa Rabbun Ghoghofur.

Sehingga wajar banyak dari masyarakat Indonesia yang berziarah, guna mendoakan para Wali Songo dan bertawasul ( perantara ) kepada Allah SWT, serta berterima kasih atau perjuangan dalam dakwah penyebaran agama Islam di Indoensia ini.

Lantas bagaimana hukum menziarahi kubur dan mendoakannya ?

Jangan lupa untuk membaca Doa Ziarah Kubur ya!

Kami ulas sedikit mengenai hukum dan bacaan doa ziarah kubur, agar kita bisa memahami dan melaksanakannya tanpa ada keraguan.

Hukum Ziarah Kubur

Hukum dari ziarah kubur sendiri adalah sunnah yang diperintahkan dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW, agar dilaksanakan oleh ummatnya. Dengan tujuan mendoakan ahli kubur bukan bertujuan untuk Syirik ataupun hal-hal keburukan lainnya.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh, Imam Muslim, tentang bagaimana hukum ziarah kubur.

كُنتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ القُبُور، وَلكِنْ فَزُورُوها، وفى روَايَةٍ – فَمَنْ أَرَادَ أَنْ يَزُورَ القُبُورَ فَلْيَزُرْهَا فَإِنَّهَا تُذكر الأخرة

Artinya: “Aku melarang kalian berziarah kubur, tetapi sekarang silahkan ziarah kubur.” Dalam riwayat lain: “Barang siapa yang hendak ziarah kubur silahkan, karena ziarah kubur dapat mengingatkan akan akhirat.” (HR Muslim)

Dari hadits tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa perkara menziarahi kubur hukumnya adalah sunnah dan boleh dilakukan. Selama hal yang dilakukan tidak menimbulkan sesuatu hal kemusyrikan ( menyekutukan Allah SWT dan hal-hal yang buruk lainnya, maka mendatangi dan berdoa kepada ahli kubur adalah perbuatan kebaikan.

Bacaan Doa Ziarah Kubur

Berikut ini adalah kumpulan dari bacaan doa ziarah kubur agar bisa dibaca dan dipelajari, yang kami kutip dan rangkum dari berbagai sumber.

Namun sebelum sampai pada bacaan doa ziarah kubur, terlebih dahulu untuk tetap mematuhi protokol dari tiap-tiap makam ( kuburan ) serta dengan adab yang baik saat berziarah ke kuburan.

Baca Juga : Bacaan Tahiyat Awal dan Akhir yang Benar

1. Mengucapkan Salam

Ada salam khusus yang diucapakan saat memasuki wilayah makam/ kuburan, bukan masuk tanpa permisi dan mengucapkan salam. Adapun pengucapan salam yang diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah;

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

Assalâmu‘alaikum dâra qaumin mu’minîn wa atâkum mâ tû‘adûn ghadan mu’ajjalûn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn (Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian).

atapun dengan redakasi lainnya, yaitu;

السَّلامُ على أهْلِ الدّيارِ مِنَ المُؤْمنينَ وَالمُسْلمينَ وَيَرْحَمُ اللَّهُ المُسْتَقْدِمِينَ مِنْكُمْ وَمِنَّا وَالمُسْتأخِرِين وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّه بِكُمْ لاحِقُونَ

Assalâmu ‘alâ ahlid diyâr minal mu’minîna wal muslimîn yarhamukumuLlâhul-mustaqdimîn minkum wa minnâ wal musta’khirîn, wa wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn (Assalamu’alaikum, hai para mukmin dan muslim yang bersemayam dalam kubur. Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada mereka yang telah mendahului dan yang akan menyusul kalian dan [yang telah mendahului dan akan menyusul] kami. Sesungguhnya kami insyaallah akan menyusul kalian.”

2. Membaca Istighfar

أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

3. Membaca Surat Al Fatihah

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ

4. Membaca Surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas

Membaca Surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas, masing-masing sebanyak tiga kali.

5. Membaca Ayat Kursi

اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الۡحَـىُّ الۡقَيُّوۡمُۚ لَا تَاۡخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوۡمٌ​ؕ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ​ؕ مَنۡ ذَا الَّذِىۡ يَشۡفَعُ عِنۡدَهٗۤ اِلَّا بِاِذۡنِهٖ​ؕ يَعۡلَمُ مَا بَيۡنَ اَيۡدِيۡهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡ​ۚ وَلَا يُحِيۡطُوۡنَ بِشَىۡءٍ مِّنۡ عِلۡمِهٖۤ اِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرۡسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ​​ۚ وَلَا يَـــُٔوۡدُهٗ حِفۡظُهُمَا ​ۚ وَ هُوَ الۡعَلِىُّ الۡعَظِيۡمُ‏

6. Membaca Surat Yasin

7. Membaca Tahlil, Zikir dan Sholawat

Bacaan tahlil yang biasa dibacakan, sebagian tempat atau daerah memiliki urutan dan tambahan bacaan didalamnya. ( Menyesuaikan kebiasaan bagi pembaca saat tahlilan )

8. Membaca Doa Ziarah Kubur

Adapun yang terakhir ialah membaca doa Ziarah Kubur atuapun ditutup dengan doa tahlil, berikut ini doanya secara singkat;

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ

الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ

Demikian ulasan kami mengenai bacaan-bacaan doa ziarah kubur atau tahlil dan hukumnya, semoga bermanfaat.

Sumber : Detik, CNN, NU Online

Editor : Kareem Rijal

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Share:

Kareem Rijal

Penulis Negeri di Atas Air, mewarnai langit Nusantara. Membasahi dataran Cinta terlarang.