Portal Raja – Lebaran Ketupat atau juga dikenal dengan nama Idul Fitri adalah salah satu hari raya yang dirayakan oleh umat muslim di seluruh dunia. Hari raya ini biasanya dirayakan setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan.

Pada saat Hari Raya Idul Fitri, umat muslim berbondong-bondong untuk berkunjung ke keluarga dan sanak saudara yang tinggal jauh, serta bertukar salam maaf atas segala kesalahan yang telah dilakukan sepanjang tahun.

Tidak lengkap rasanya jika membahas Lebaran Ketupat tanpa membicarakan salah satu makanan khas yang selalu menjadi primadona setiap tahunnya, yaitu Ketupat. Ketupat adalah makanan yang terbuat dari nasi yang dimasak dalam anyaman daun kelapa muda. Ketupat biasanya disajikan bersama dengan berbagai macam lauk, seperti opor ayam, rendang, sate, dan lain-lain.

Sejarah Lebaran Ketupat

Tentu saja, kita tidak bisa membicarakan Lebaran Ketupat tanpa membahas sejarah di balik hari raya ini. Menurut sejarah, Lebaran Ketupat sebenarnya telah ada sejak masa pemerintahan Kerajaan Majapahit. Pada saat itu, Ketupat dijadikan sebagai simbol kemenangan dan kesuksesan dalam perang. Ketupat juga dianggap sebagai makanan yang menyatukan semua orang, tidak peduli siapa mereka dan dari mana asalnya.

Selain itu, Ketupat juga memiliki makna spiritual dalam agama Islam. Ketupat yang terbuat dari anyaman daun kelapa muda melambangkan kesederhanaan dan kerendahan hati, sementara nasi di dalamnya melambangkan keberkahan dan kesuburan. Ketupat juga sering dijadikan sebagai simbol kebersamaan dan persaudaraan, karena saat Lebaran Ketupat, keluarga dan teman-teman berkumpul bersama untuk berbagi makanan dan berdoa bersama.

Jenis-Jenis Ketupat

Ketupat memiliki banyak jenis yang berbeda, tergantung pada bahan baku yang digunakan dan cara memasaknya. Berikut adalah beberapa jenis Ketupat yang paling umum:

  1. Ketupat Nasi

Ketupat Nasi adalah jenis Ketupat yang paling umum ditemukan di Indonesia. Ketupat Nasi terbuat dari nasi putih yang dimasak dalam anyaman daun kelapa muda. Ketupat ini biasanya disajikan bersama dengan berbagai macam lauk, seperti opor ayam, rendang, dan lain-lain.

  1. Ketupat Pulut

Ketupat Pulut adalah jenis Ketupat yang terbuat dari beras ketan. Ketupat Pulut biasanya lebih kenyal dan lengket daripada Ketupat Nasi. Ketupat Pulut biasanya disajikan bersama dengan kuah santan atau gula merah, dan bisa juga ditambahkan dengan irisan kelapa parut.

  1. Ketupat Sayur

Ketupat Sayur adalah jenis Ketupat yang disajikan bersama dengan sayur bening yang terbuat dari berbagai macam bahan, diatantaranya ada kentang, kol, tahu dan lainnya sesuai dengan selera.

Baca Juga : Wisata Virtual Gratis di Dunia, Jalan-Jalan Tanpa Biaya

Fakta Menarik Lebaran Ketupat

Berikut adalah beberapa informasi dan fakta menarik mengenai Lebaran ketupat.

  1. Asal Usul Ketupat

Ketupat diperkirakan berasal dari tradisi suku Austronesia yang menempatkan beras dalam anyaman daun kelapa yang ditekuk menjadi bentuk segi empat. Awalnya ketupat disebut kupat atau kepat. Tradisi ini kemudian menyebar ke seluruh Nusantara dan berubah namanya menjadi ketupat.

  1. Simbol Kedamaian

Ketupat menjadi simbol perdamaian dan persaudaraan dalam perayaan Idul Fitri. Makna dari ketupat sebagai simbol ini berasal dari bentuknya yang segitiga, dimana segitiga ini melambangkan tiga hal yang harus dijaga dan dijalin dengan baik, yakni hubungan dengan sesama manusia, hubungan dengan Tuhan, dan hubungan dengan lingkungan.

  1. Proses Pembuatan Ketupat

Ketupat dibuat dengan cara menganyam daun kelapa menjadi segitiga dan kemudian diisi dengan beras yang sudah dicuci dan ditiriskan. Kemudian, ketupat dikukus selama beberapa jam hingga matang. Proses ini memastikan bahwa beras dalam ketupat matang dengan sempurna dan teksturnya empuk.

  1. Variasi Ketupat

Selain ketupat yang umumnya dibuat dengan beras putih, ada juga ketupat yang dibuat dengan bahan dasar beras ketan. Ketupat ketan biasanya disajikan dengan gulai kambing atau rendang. Selain itu, ada pula ketupat isi yang dibuat dengan menambahkan bahan-bahan seperti daging sapi, ayam, atau udang.

  1. Tradisi Makan Ketupat

Makan ketupat biasanya dilakukan dengan cara memecahkan ketupat terlebih dahulu dan kemudian melepas kulitnya. Setelah itu, ketupat dipotong-potong dan disajikan dengan lauk pauk. Tradisi makan ketupat bersama-sama juga menjadi simbol persatuan dan kebersamaan.

  1. Lebaran Ketupat di Berbagai Negara

Tradisi makan ketupat juga ada di negara lain, seperti Malaysia, Filipina, dan Singapura. Di Malaysia, ketupat disebut sebagai “palas” dan disajikan bersama dengan rendang. Di Filipina, ketupat disebut “puso” dan sering disajikan sebagai makanan ringan. Di Singapura, ketupat sering disajikan sebagai hidangan utama dalam acara keluarga.

  1. Variasi Hidangan Ketupat

Selain disajikan dengan masakan rendang, opor ayam, dan sate kambing, ketupat juga bisa diolah menjadi hidangan lainnya tergantung pada wilayah kebiasaan masyarakat Indonesia.

Selain itu, dalam tradisi Lebaran ketupat, ketupat juga dianggap sebagai simbol kebersamaan dan persatuan. Ketupat biasanya dimakan bersama-sama dengan keluarga dan teman-teman, dan orang-orang sering berbonding sambil menikmati hidangan ketupat.

Dalam hal ini, Lebaran ketupat dapat mempererat hubungan sosial antarindividu dan kelompok.

Dalam beberapa daerah di Indonesia, tradisi Lebaran ketupat juga melibatkan adanya acara-acara permainan rakyat yang berhubungan dengan ketupat. Misalnya, ada permainan tradisional yang disebut “balap ketupat” di mana peserta memperebutkan ketupat dengan cara merangkak di atas bambu yang disusun melintang di atas genangan air.

Selain itu, ada juga permainan yang disebut “balap karung ketupat” di mana peserta harus berlari sambil membawa karung berisi ketupat, dan berusaha menyelesaikan rute secepat mungkin.

Dalam beberapa tahun terakhir, tradisi Lebaran ketupat juga telah menjadi lebih modern dan beragam. Misalnya, banyak restoran dan hotel yang menawarkan hidangan khas Lebaran ketupat dengan berbagai macam variasi dan kreasi, mulai dari ketupat sayur hingga ketupat ayam dan ketupat rendang.

Ada juga banyak produk makanan dan minuman yang dibuat dengan bahan dasar ketupat, seperti kue ketupat, ketupat goreng, dan minuman es ketupat.

Secara keseluruhan, Lebaran ketupat merupakan salah satu tradisi yang paling menarik dan unik di Indonesia. Dalam tradisi ini, ketupat bukan hanya dianggap sebagai makanan yang lezat, tetapi juga memiliki nilai-nilai sosial dan budaya yang penting bagi masyarakat.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Lebaran ketupat tetap menjadi salah satu tradisi yang paling ditunggu-tunggu oleh banyak orang di seluruh Indonesia.

Editor : Kareem Rijal

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Share:

Kareem Rijal

Penulis Negeri di Atas Air, mewarnai langit Nusantara. Membasahi dataran Cinta terlarang.